Redis adalah sebuah database NoSQL dimana relasi data dieskpresikan dalam bentuk key/value. Dalam kata lain, kita tidak akan menemukan konsep tabel, primary/foreign key, atau bahkan database di Redis.

Apa itu Redis?

Redis (Remote Dictionary Server) adalah sebuah in-memory, key-value database yang biasa disebut sebagai server struktur data. Salah satu perbedaan utama redis dengan key-value database lainnya adalah kemampuan redis untuk menyimpan dan memanipulasi high-level data. Jenis data seperti ini adalah struktur data fundamental (fundamental data structure) yang biasanya dikenal para developer. Performa luar biasa , kesederhanaan, dan manipulasi atom dari struktur data yang dimiliki Redis cocok untuk memecahkan masalah yang sulit atau berkinerja buruk ketika diimplementasikan dengan basis data relasional tradisional.

Apa itu Object Cache?

Object cache menyimpan hasil query database yang sering diminta untuk menjadikannya mudah diambil. Dengan begitu, Anda tidak perlu meminta ulang kembali data-data ini dari database. Object caching dapat membantu mengurangi waktu yang diperlukan untuk mengambil hasil query dengan cukup signifikan.

Sebagai contoh, WordPress menyimpan settingan website Anda di database mereka. Settingan yang dimaksud disini termasuk hal-hal seperti nama website dan URL. Setiap kali WordPress menyusun sebuah halaman untuk pengunjung, mereka perlu mengakses database untuk membaca setting-an websitenya. Seperti yang mungkin Anda bayangkan, jika WordPress harus mengulang-ulang mengakses database maka Anda juga secara tidak langsung membuang waktu dan resources yang ada untuk menghasilkan data-data yang sama. Disinilah object cache bisa membantu Anda.

Dengan object cache, Anda bisa melakukan satu kali query untuk database dan menyimpan hasilnya untuk beberapa lama. Selama waktu itu, ketika WordPress membutuhkan data untuk menyajikan sebuah halaman, WordPress bisa langsung mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dari object cache. Mengakses object cache adalah pilihan yang lebih cepat dan simple dibanding mengakses database.

Beberapa query sebenarnya memakan waktu untuk ditampilkan. Selain itu ada juga query yang selalu diminta berulang kali. Untuk mempercepat proses dan waktu loading website Anda, object cache adalah salah satu solusi yang bisa Anda lakukan.